Pelaku Curanmor di Dompyong Kulon Masih Tidak Ngaku

Pelaku Curanmor di Dompyong Kulon Masih Tidak Ngaku

CIREBON — Di depan polisi, AW (22) terus berkilah. Ia tidak mau mengakui dirinya telah mencuri motor di Desa Dompyong Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.

Alasannya, terus beruba-ubah. Awalnya mengaku hanya disuruh oleh seseorang orang untuk menjual motor milik korban dan ngaku hanya sebagai Joki.

\"Bisa jadi ini modus baru AW. Kepada kami, ia tidak mau mengaku. Katanya hanya menjual motor. Terus ditanya lagi, hanya sebagai joki. Keterangan berubah-ubah,\" kata Kapolsek Gebang, Iptu Awan.

Baca juga:

Maling di Gebang, Tertangkap Warga Babakan dan Diikat di Pos Kamling

Enam Warga Ditembak, Polisi Sebut Pendukung Habib Rizieq

Ini Identitas Pendukung Habib Rizieq yang Tewas Ditembak Polisi

Kapolsek menegaskan masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, untuk mengarah ke pelaku lainnya.

Sayang, upaya pendalaman itu gagal. Kabar AW ditangkap sudah viral di media sosial. Sehingga, kalau pun ada pelaku lainnya, pasti sudah melarikan diri.

\"Masih kita kembangkan. Tapi keburu mencuat. Jadi, pelaku lain kabur lagi. Apalagi, AW terus berkilah, tidak mau ngaku. Sekarang masih kita dalami untuk mencari pelaku utamanya,\" jelasnya.

Seperti diberitakan Radar Cirebon sebelumnya, AW (22) warga Kecamatan Babakan masuk bui. Ia diduga melakukan pencurian sepeda motor (curanmor) di halaman rumah Hanapi yang berlokasi di Desa Dompyong Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.

Perbuatan jahat yang dilakukan AW, dilakukan pada Kamis pagi (3/12) sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku sudah mengincar motor Honda Revo nopol B 6365 BUA milik Hanapi yang sedang parkir di teras rumah.

Setelah korban berada di dalam rumah dan lokasi rumah dianggap sepi pelaku langsung melancarkan aksinya. Ia mendekati motor korban dan merusak kunci kontak. Setelah berhasil menyalakan kunci kontak, langsung melarikan diri.

\"Saat korban keluar rumah, motor miliknya sudah tidak ada karena dicuri oleh tersangka. Korban kemudian melaporkan ke Polsek Gebang, dan mengalami kerugian sekitar Rp4,5 juta,\" kata Kapolsek Gerbang Iptu Awan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: